visitors

Kamis, 23 Maret 2017

masjid di Turki

Turki merupakan sebuah negara yang berada antara dua benua yaitu Benua Eropa dan Benua Asia. Negara ini memiliki dua kebudayaan besar pada masanya yaitu romawi dan turki.
Oleh karena itu, banyak peninggalan-peninggalan yang bersejarah dari dua kebudayaan tersebut, termasuk berbagai bangunan yang memiliki perpaduan antara arsitek romawi dan arsitek Timur Tengah.

Kekhalifahan Utsmaniyah (Ottoman Empire) yang berkuasa lebih dari 6 abad, dari tahun 1299 hingga tahun 1922, meninggalkan banyak berbagai peninggalan penting, diantaranya bangunan-bangunan dan berbagai masjid dengan teknik arsitektur dan konstruksi bangunan yang melambangkan puncak kejayaan Islam pada masanya.
Masjid-masjid yang ada di Turki memang terkenal keindahan serta kerumitan desain serta dekorasi dalam pembangunanya.
Masjid di Turki inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengetahui sejarah peradaban konstantinopel yang takluk di tangan Khalifah Muhammad Al-Fatih pada tahun 1453.
Berikut beberapa masjid bersejarah yang ada di turki :

1. Masjid Beyazid II




masjid-beyazid-II
dome.mit.edu
Masjid ini merupakan bangunan bersejarah yang di bangun pada masa sultan Beyazid II, sehingga nama yang dipakai menggunakan nama yang sama dengan sultan tersebut.
Letak masjid ini sangat strategis yaitu terletak antara Beyazit Square, universitas Istanbul dan grand bazar. Ornamen sejarah yang terukir di dalamnya merupakan tanda kejayaan islam pada masa itu. Sehingga masjid beyazid ini sangat menarik untuk dikunjungi meskipun ukuranya kecil.


2. Masjid Hagia Shopia




hagia-sophia-istanbul
www.htrturkeytours.com
Hagia Shopia adalah bangunan yang didirikan pada era Emperium Romawi Byzantium yang kemudian menjadi museum di Turki.
Sejarah menyatakan bahwa, bangunan ini didirikan sebagai tempat peribadatan umat nasrani dan sekaligus menjadi maskot dari kota Konstantinopel itu sendiri. Pada tahun 1453 terjadilah pertempuran besar antara pasukan Konstantinopel melawan tentara Sultan Muhammad Al-Fatih.
Peperangan tersebut dimenangkan oleh tentara Usmani, seketika itu bangunan Hagia Shopia yang megah ini langsung digunakan untuk mengumandangkan adzan dan digunakan untuk sholat jum’at.
Berbagai hiasan-hiasan yang melambangkan umat nasrani pun dihilangkan dan kemudian diganti dengan hiasan-hiasan masjid.
Saat Hagia Shopia masih dimiliki oleh Kaisar Konstantinopel, bangunan tersebut tidak memiliki menara, tetapi di tangan Sultan Al-Fatih, menara-menara dibangun untuk memberikan ciri khas sebagai masjid.
Setelah masa kekhalifahan Usmaniyah runtuh dan berganti menjadi negara Republik, di tangan pemimpin pertama yaitu Mustafa Kemal Pasha Ataturk, masjid ini dialih fungsikan sebagai museum hingga saat ini.
Dikutip dari republika.co.id, Menteri Kebudayaan sementara Turki Yalcin Topcu mengungkapkan keinginanya terhadap masa depan Masjid Hagia Shopia. Ia mengungkapkan supaya Masjid bersejarah itu kembali dibuka untuk beribadah umat Muslim.

3. Blue Mosque (Masjid Biru)




Blue_Mosque
themiraclesofislam.com
Masjid yang satu ini tidak kalah terkenal dengan masjid hagia Shopia. Blue Mosque terletak di tepian laut marmara, ketika berada di dalam masjid kita bisa melihat pemandangan pantai marmara yang sangat indah, apalagi di saat langit mulai senja.
Karena keindahan Blue Mosque, maka masjid ini pun menjadi maskot atau ciri khas dari kota istanbul. Blue Mosque saat ini merupakan masjid yang terbesar di Turki yang dibangun pada era sultan Ahmed.
Masjid ini dibangun untuk menandingi kemegahan bangunan Hagia Shopia yang dibangun oleh kaisar Bizantium yaitu Constantin I, Masjid Hagia Shopia berada satu blok dari Masjid Biru.
Blue Mosque sendiri didesain oleh arsitek bernama Sedefkar Mehmed Aga pada tahun 1609 dan selesai tahun 1612. Sedefkar merupakan murid dari Mimar Sinan yang banyak mempengaruhi budaya pembangunan di Turki dan bahkan bisa disebut sebagai bapak arsitektur turki, oleh karena itu gaya arsiteknya terinspirasi dengan gurunya.
Blue Mosque memiliki 6 menara, diameter kubah 23,5 meter dan tinggi kubah 43 meter, kolom beton berdiameter 5 meter. Ketika masuk ke dalamnya, maka akan terlihat kerumitan dari desain futuristik interiornya, mulai dari kubah mimbar, ruangan sudut-sudut masjid dan ornamen-ornamen yang rumit.

4. Suleymaniye Mosque (Masjid Sulaiman)




masjid-sulaiman-turki
www.trekearth.com
Masjid peninggalan kekaisaran Ottoman yangterletak di bukit ketiga Istanbul ini merupakan salah satu masjid yang juga terkenal di Turki. Suleymaniye Mosque dibangun atas perintah sultan Suleyman.
Arsiteknya adalah Mimar Sinan, seorang yang dianggal jenius dalam bidang arsitektur. Pembangunanya dimulai pada tahun 1550 dan berakhir 1558.
Halaman masjid Sulaimaniah menunjukan kemegahan yang luar biasa dengan peristyle bertian dengan kolom marmer, granit dan porfiri. Interior masjid pun sangat luas, berukuran panjang 59 meter lebar 58 meter.
Dengan menggunakan ubin Iznik yang ditata dengan teratur, membuatnya makin terlihat halus. Mihrabnya terbuat dari marmer putih dan mimbar didesain tampil sederhana dengan berbahan kayu, gading dan mutiara.

5. Masjid Yeni Valide Camii




yeni-camii
aghatak.wordpress.com
Masjid ini dibangun oleh Davut Agha, dalam pembangunanya, sang arsitek menggunakan meterial bebatuan yang diperoleh dari pulau Rhodes.
Pembangunan masjid ini digagas oleh istri Sultan Murad II yang sempat berhenti karena beberapa kendala. Kemudian dilanjutkan oleh Dalgic Ahmed Agha dan diselesaikan oleh Mustafa Agha sewaktu pemerintahan Sultan Mehmed IV pada tahun 1663 M.
Masjid ini terletak di daerah Eminou Istanbul, Turki tepatnya di dekat pantai Golden Horn dibagian selatan jembatan Galata. Masjid Yeni Valide Camii merupakan pemandangan yang terkenal di Istanbul.
Sebuah air mancur indah untuk wudhu berdiri di halaman besar dan pondok sultan dihiasi dengan ubin yang mengagumkan.

6. Masjid Ortakoy Camii




Masjid-turki-Ortakoy-Camii
www.flickr.com
Masjid Ortakoy Camii memiliki nama asli yaitu Ortakoy Buyuk Mecidiye Camii yang artinya Masjid Raya Sultan Abdul Mejid. Masjid ini dibangun pada abad 18, antara tahun 1953-1956 atas perintah Sultan Ottoman Abdul Mejid.
Masjid ini pernah direnovasi pada masa pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Juga sempat ditutup karena proses renovasi memakan waktu yang cukup lama yaitu kurang lebih 3 tahun.
Namun, sekarang masjid ini sudah dibuka kembali untuk para pengunjung yang datang. Masjid ini tidak terlalu luas, namun desain yang indah dan agak keklasikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang.

7. Masjid Dolmabahce




masjid-dolmabahce
kufarooq22.over-blog.com
Masjid Dolmabahce terletak di pelataran muka Istana Dolmabahce yaitu kediaman resmi pemerintah Kekaisaran Ottoman, Istanbul, Turki. Masjid ini dibangun oleh Bezm-i Alem Valide. Setelah meninggal pembangunan dilanjutkan oleh putranya yaitu Sultan Abdul Majid. Pembangunan selesai pada tahun 1855.
sumber dari :  http://vinz-prasetyo.org/masjid-di-turki/


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

visitors

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.
Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

jejak dan pengaruh islam di dunia

Translate